Depan Profil Sejarah

Sejarah

Analisis Toponimi Kelurahan Cigugur sebagai Acuan Referensi Sejarah di Kelurahan Cigugur

           Penamaan suatu tempat seringkali dikaitkan dengan unsur kebudayaan seperti mitos, folklor, sistem kepercayaan (religi) pemberian nama ini juga sering pula dikaitkan dengan cerita rakyat yang disebut legenda. Contohnya adalah Desa Cigugur yang dulunya dinamakan “Padara”. "Hal ini dikarenakan dahulu ada seorang pertapa bernama Ki Gede Padara, pada suatu hari dirinya akan menemui ajalnya, namun Ia kesulitan untuk meninggal dunia,” tutur Uun Sunarya, selaku budayawan yang merupakan warga asli Cigugur.

                                            

Gambar 1. Budayawan Uun Sunarya (tengah) 

         Disebutkan oleh budayawan Cigugur (Uun Sunarya) atau bisa dipanggil “Abah Ulis”, Ki Gede Padara memiliki kulit yang bening, sehingga organ tubuhnya pun transparan bisa terlihat dari luar. “Karena kesaktiannya, Ki Gede Padara sulit untuk menghembuskan nafas terakhir, akhirnya dirinya menemui Sunan Gunung Jati dan menceritakan apa yang ia alami, setelah bertemu, Sunan pun menyanggupi keinginan Ki Gede Padara agar dimudahkan untuk meninggal dunia, namun dengan syarat agar Ki Gede Padara bisa masuk agama Islam,” lanjut Abah Uun.

          Kemudian, Abah Uun menuturkan kembali kisah saat Sunan Gunung Jati hendak menshalatkan Ki Gede Padara. “Karena jasadnya menghilangkan dan Sunan Gunungjati hendak melaksanakan shalat ghaib, namun tidak ada air, akhirnya beliau menancapkan tongkatnya di area kolam keramat Cigugur (yang sekarang telah menjadi Kolam Ikan Dewa Cigugur) sebelah selatan, dan berdoa agar keluar air, setelah berdoa tongkat dicabut kembali dan air pun keluar membentuk kolam kecil,” tuturnya. Sejak saat itulah Dusun Padara diganti menjadi Cai Gugur, sekarang lebih dikenal sebagai Cigugur yang artinya air yang menggugurkan. “Di kalangan paranormal, atau spritual, air ini masih dipergunakan untuk mengobati dan menggugurkan hal – hal yang kurang bagus,” ujarnya.

Nama Desa Arti Aspek Toponimi
CIGUGUR “Ci” bermakna air (sumber kehidupan, “gugur” orang yang ilmu spiritualnya gugur ketika masuk Cigugur. Folklore

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Kelurahan Cigugur termasuk aspek toponimi kebudayaan, telihat dari kata gugur yang dimana jika orang yang ilmu spiritualnya gugur ketika masuk ke daerah Cigugur ini.

 

 

Ditulis oleh Ansari Abrar

Tim KKN PPM UGM Periode 4 Tahun 2022 JB011-Sub Unit Cigugur

06 Februari 2023